Logout
Apakah anda yakin mau keluar?

Arti, Definisi, dan Tinjauan Sentimen Pasar

Sentimen pasar adalah kekuatan pendorong yang dapat mempengaruhi permintaan dan penawaran serta menggerakkan harga. Inilah sebabnya mengapa itu bisa menjadi bullish dan bearish tergantung pada arah pergerakannya. Misalnya, sentimen bisa bearish, jika harga turun atau bullish saat naik.

Untuk mengidentifikasi dan menentukan sentimen, trader menggunakan serangkaian indikator teknis yang terintegrasi ke dalam platform atau kerangka trading. Selain itu, mereka dapat memilih alat dan bentuk analisis tambahan yang memungkinkan untuk menyaring sinyal yang andal untuk masuk atau keluar pasar. Jika seorang investor mampu mengenali mood dengan benar. Ini akan membantu untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

None

Dalam artikel ini, kami tidak hanya akan mendefinisikan arti sentimen tetapi juga meninjau beberapa indikator teratas yang digunakan trader untuk memahaminya.

Apa itu Sentimen?

Arti sentimen sesuai dengan suasana hati atau sikap investor dalam referensi ke instrumen, aset, atau sekuritas tertentu. Istilah ini dapat digambarkan sebagai perasaan trader tentang nada pasar yang juga mencerminkan psikologi pasar secara keseluruhan tergantung pada aktivitas dan pergerakan harga.

Untuk membuat segalanya sedikit lebih sederhana, ketika harga naik, itu mewakili sentimen pasar yang bullish. Jika jatuh, itu menunjukkan nada pasar bearish. Fitur utama yang perlu dipertimbangkan ketika mendefinisikan makna sentimen adalah sebagai berikut:

  1. Istilah ini mengacu pada sikap keseluruhan terhadap aset yang ditradingkan.
  2. Itu bisa bearish atau bullish tergantung pada pergerakan harga.
  3. Untuk mengukur sentimen, trader menggunakan indikator teknis tertentu.
Industry-best trading conditions
Deposit bonus
up to 200% Deposit bonus 
up to 200%
Spreads
from 0 pips Spreads 
from 0 pips
Awarded Copy
Trading platform Awarded Copy
Trading platform
Join instantly

Memahami Arti Sentimen Pasar

Juga dikenal sebagai "sentimen investor", adalah bagian dari fundamental trading. Ini dapat mempengaruhi indikator teknis. Inilah sebabnya mengapa analis teknis dan trader harian menggunakannya secara teratur. Ini memungkinkan mereka untuk mengukur tidak hanya pergerakan jangka pendek dari harga aset tetapi juga keuntungan dan potensi pengembalian. Hasilnya umumnya akan bergantung pada suasana hati dan sikap investor secara keseluruhan terhadap sekuritas yang ditradingkan.

Pada saat yang sama, sentimen tampaknya menjadi alat yang berguna bagi apa yang disebut investor kontrarian. Mereka adalah trader yang cenderung menentang pergerakan pasar secara umum. Dengan kata lain, jika mayoritas orang membeli suatu aset, trader kontrarian sangat mungkin untuk menjualnya.

Para ahli terbiasa menggambarkan sentimen sebagai bearish atau bullish. Konsepnya cukup sederhana:

  • Ketika bears mengambil kendali atas pasar, harga saham turun.
  • Ketika bulls bertanggung jawab atas situasi tersebut, harga saham naik.

Sementara pasar keuangan sering didorong oleh emosi peserta, kami tidak dapat mengatakan bahwa sentimen dapat sepenuhnya bergantung pada fundamental, karena mereka terutama mengacu pada kinerja bisnis. Di sisi lain, investor merasa mungkin untuk mengidentifikasi saham yang over dan undervalued menggunakan sentimen. Ini dapat dicapai dengan bantuan indikator teknis (sentimen) yang berbeda.

Indikator Sentimen Pasar

Berikut ini dapat digunakan untuk mengukur sentimen pasar dan menentukan suasana pasar secara keseluruhan serta apakah itu bearish atau bullish:

  1. VIX – juga dikenal dengan nama “fear index”. Digunakan bersama dengan rata-rata bergerak untuk menentukan apakah itu rendah atau tinggi.
  2. Indeks High-Low – digunakan untuk membandingkan saham yang membuat tertinggi dan terendah 52 minggu. Sebagai aturan, indikator membantu mendasari Nasdaq 100, S&P 500, dan beberapa indeks populer lainnya.
  3. BPI - Indeks Persen Bullish dapat diterapkan pada grafik angka dan titik dalam upaya untuk mengukur jumlah saham yang bullish. Jika pembacaan memberikan BPI lebih dari 80%, sentimen pasar terlihat sangat optimis. Jika turun di bawah 20%, itu berarti pasar sudah oversold.

Itu hanya beberapa alat untuk mengukur sentimen. Anda dapat memilih rata-rata bergerak dan beberapa indikator lainnya. Pastikan Anda menerapkan bacaan yang tepat dan beberapa pengetahuan dasar untuk mengumpulkan semua fakta dan memutuskan langkah selanjutnya.

Materi ini tidak mengandung dan tidak boleh ditafsirkan sebagai berisi nasihat investasi, rekomendasi investasi, tawaran atau ajakan untuk setiap transaksi dalam instrumen keuangan. Sebelum membuat keputusan investasi apa pun, Anda harus meminta saran dari penasihat keuangan independen untuk memastikan Anda memahami risikonya.