Checklist Trading Terbaik untuk Bertindak Seperti Pro

Di era evolusi trading online, memiliki checklist trading yang memadai mencegah pemula dari kewalahan saat memasuki pasar keuangan untuk pertama kalinya. Dengan begitu banyak hal baru untuk dipelajari, checklist rencana trading akan memungkinkan Anda fokus pada masalah yang lebih kecil yang memungkinkan Anda memulai dengan bijak dan cepat.

Pada artikel ini, kami akan membagikan kit penting yang melibatkan poin-poin penting yang harus diperhatikan oleh setiap pemula untuk akhirnya menjadi pro yang sukses. Ini adalah panduan Anda yang sederhana namun efektif tentang hal-hal yang harus difokuskan terlebih dahulu dan mengembangkan rencana trading yang sukses.

#1 – Cari Broker

Keberhasilan perjalanan keuangan Anda akan tergantung pada seberapa andal broker yang dipilih. Selain itu, berbagai faktor dapat membuat perbedaan. Inilah yang perlu Anda perhatikan ketika memilih penyedia layanan:

• Kondisi trading – awasi leverage, spread, dan kondisi trading lainnya yang pada akhirnya dapat menentukan seberapa sukses trading Anda.
• Instrumen trading – platform tunggal dengan satu atau beberapa aset bukanlah ide terbaik jika Anda mencari peluang diversifikasi trading. Lebih baik mencari broker dengan banyak instrumen dan aset untuk trading dari mata uang dan komoditas hingga indeks, cryptocurrency, dll.
• Software trading - Trading online tidak mungkin dilakukan tanpa perangkat lunak terbaru dan berkinerja tinggi. Planform seperti MT4 menyediakan fitur lengkap dan alat bawaan yang mungkin Anda perlukan untuk mengeksekusi pesanan secara instan.
• Bonus - Pemula tidak boleh mengabaikan kesempatan ini, karena bonus dapat membuat mereka membawa lebih banyak uang tunai gratis ke saldo dan menggunakannya untuk mengembangkan strategi kemenangan tanpa risiko kehilangan dana mereka sendiri.
• Keandalan - Pastikan broker yang dipilih menggunakan akun terpisah dan perlindungan dana.

#2 - Unduh Alat Trading

Poin kedua pada checklist rencana trading kami mencakup alat dan indikator trading khusus yang mungkin perlu Anda unduh. Periksa daftar semua opsi dan aplikasi yang tersedia tergantung pada desktop atau OS seluler Anda. Pastikan perangkat lunak 100% kompatibel dengan sistem operasi dan perangkat keras pilihan.

Juga, periksa ketersediaan aplikasi seluler untuk melakukan trading dengan cepat terlepas dari lokasinya. Cari ekstensi tambahan dalam bentuk plugin MT4 Supreme Edition, MetaTrader Multiterminal, dan solusi lain yang meningkatkan trading Anda.

#3 – Kembangkan Basis Pengetahuan Anda

Ketika terlibat dalam trading online, Anda harus belajar banyak. Cara untuk sukses adalah dengan terus-menerus mengeksplorasi teknik dan pendekatan baru. Awalnya, pemula perlu mempelajari beberapa dasar termasuk jenis pesanan, penjelasan margin dan leverage, alat manajemen risiko, dan aspek penting lainnya yang diperlukan untuk memulai.

#4 – Latih Keterampilan Anda

Membaca ratusan buku tentang trading tidak menjamin kesuksesan. Pengetahuan harus diperkuat dengan keterampilan praktis. Membaca banyak kisah sukses dapat menginspirasi Anda, tetapi itu tidak boleh menjadi kekuatan pendorong, karena strategi Anda harus bergantung pada latar belakang yang kuat daripada rekam jejak teoretis yang dijelaskan di majalah keuangan. Selalu pertimbangkan disiplin dan cobalah untuk mengesampingkan emosi. Jejak psikologis dapat menyebabkan kerugian bencana. Gunakan akun demo untuk mencoba teknik Anda dalam kondisi pasar yang sebenarnya. Selain itu, gunakan perangkat lunak backtesting untuk memproses pemeriksaan strategi otomatis di dalam platform trading.

#5 – Evaluasi Potensi Risiko

Setelah beberapa latihan, Anda akhirnya akan melakukan rencana trading. Pada tahap ini, Anda perlu mengevaluasi potensi risiko dan keuntungan untuk menentukan berapa banyak uang yang siap Anda investasikan tanpa merugikan anggaran. Ide utamanya adalah menyadari potensi imbalan. Ini adalah satu-satunya cara untuk menjadi apa yang disebut sebagai trader terkontrol. Juga, perlu diingat bahwa pro berdedikasi tidak pernah mengambil risiko lebih dari 2% dari setoran awal mereka.

Materi ini tidak mengandung dan tidak boleh ditafsirkan sebagai berisi nasihat investasi, rekomendasi investasi, tawaran atau ajakan untuk setiap transaksi dalam instrumen keuangan. Sebelum membuat keputusan investasi apa pun, Anda harus meminta saran dari penasihat keuangan independen untuk memastikan Anda memahami risikonya.