Logout
Apakah anda yakin mau keluar?

Forex Leverage Terbaik Yang Harus Diikuti Pemula

Saat memilih leverage terbaik yang harus digunakan pemula Forex dalam trading, penting untuk memahami cara kerjanya saat menghasilkan keuntungan dari perubahan harga pasangan mata uang kecil. Leverage adalah jumlah yang Anda pinjam dari broker. Ini memberikan kesempatan untuk meningkatkan posisi trading dengan nilai yang melebihi saldo kas Anda.

None

Tantangan utama di sini adalah memutuskan leverage terbaik untuk digunakan di Forex. Memilih jumlah yang tepat akan menentukan seberapa berisiko atau menguntungkan trading Anda.

Apa Leverage Terbaik di Forex untuk Pemula?

Mayoritas trader pemula mencari platform yang menawarkan peluang trading berbasis leverage. Mereka menganggapnya sebagai peluang untuk menghasilkan keuntungan tinggi dalam jangka waktu yang lebih singkat. Pada saat yang sama, mereka melupakan risiko tertentu yang sering dikaitkan dengan modalitas khusus ini. Sebelum memilih jumlah yang tepat, seseorang harus memiliki pemahaman yang jelas tentang bagaimana konsep spesifik bekerja sehubungan dengan pengelolaan dana yang terkait dengan trading leverage. Konsep-konsep tersebut umumnya meliputi:

Ketika Anda benar-benar yakin tentang bagaimana semua pekerjaan yang disebutkan di atas, Anda dapat memilih leverage terbaik untuk digunakan di Forex.

Industry-best trading conditions
Deposit bonus
up to 200% Deposit bonus 
up to 200%
Spreads
from 0 pips Spreads 
from 0 pips
Awarded Copy
Trading platform Awarded Copy
Trading platform
Join instantly

Risiko Leverage Forex Utama

Leverage membawa peningkatan risiko. Mereka terutama mengacu pada kehilangan dan memulihkan setoran awal. Mari kita lihat tantangan utama yang bisa dihadapi pemula.

Risiko Kehilangan Dana

Tantangan pertama dan terpenting adalah risiko kehilangan deposit. Ini mengacu pada emosi yang membawa trader pemula ke jebakan psikologis. Ini terjadi ketika memilih leverage yang lebih tinggi, yang berarti jumlah yang lebih besar untuk dipinjam dari broker. Ingatlah selalu bahwa jumlah yang lebih besar biasanya tidak berarti lebih banyak peluang keuntungan. Ini juga terkait dengan lebih banyak kewajiban yang harus Anda ikuti. Anda seharusnya memiliki dana yang cukup untuk menutupi potensi kerugian. Jika tidak, akan sulit untuk menghindari Stop Out.

Leverage yang lebih besar berarti Anda dapat membuka lebih banyak posisi dengan harga yang lebih tinggi. Nilai aset yang Anda perdagangkan beberapa kali lebih tinggi dari jumlah dana nyata yang Anda miliki di saldo. Akibatnya, risiko kerugian yang sangat besar terjadi setiap kali Anda membuka order baru. Selain itu, sangat sulit untuk membangun struktur dengan beberapa posisi terbuka sekaligus. Jika salah satu dari mereka runtuh, level akun trader akan menurun, yang pasti akan berdampak pada posisi terbuka lainnya.

Risiko Pemulihan Dana

Seperti yang dinyatakan sebelumnya, kemungkinan kalah tinggi. Beberapa pemula masih berharap bahwa leverage yang lebih tinggi memungkinkan mereka kembali ke kondisi normal lebih cepat. Mereka berharap saldo mereka kembali ke ukuran sebelumnya. Mereka melupakan fakta bahwa kompensasi kerugian hanya mungkin terjadi pada profitabilitas yang lebih tinggi yang tidak dijamin.

Contoh: katakanlah, Anda trading dengan saldo $100. Ketika Anda kehilangan $50, Anda perlu untung 100% untuk mendapatkan kembali 50 dolar Anda. Bisakah Anda benar-benar membuatnya mengingat kerugian sebelumnya?

Paradoksnya di sini adalah bahwa trading dengan leverage yang lebih besar mengurangi risiko likuiditas pasar. Namun, ini hanya mungkin jika volume trading stabil.

Apa Leverage Terbaik untuk $100?

Satu-satunya cara untuk trading dengan leverage yang lebih rendah adalah dengan memiliki deposit yang lebih besar. Namun, mayoritas trader pemula mencari opsi dengan uang tunai minimum untuk diinvestasikan. Di satu sisi, trading dengan $100 hadir dengan leverage 10:1 yang memungkinkan Anda membuka tidak lebih dari 10 posisi sekaligus. Untuk jumlah optimal, para ahli merekomendasikan mulai dengan 1.000 USD dan leverage 100:1. Setidaknya, memiliki 100 posisi terbuka secara bersamaan sesuai dengan konsep manajemen risiko tradisional.

Cara Memilih Level Leverage yang Tepat

Pemula harus mengikuti beberapa aturan sederhana yang diterima secara luas di pasar Forex. Mereka melibatkan:

  1. Mempertahankan tingkat leverage yang lebih rendah dari awal bahkan dengan deposit yang lebih besar.
  2. Menggunakan alat manajemen risiko seperti trailing stop-loss order. Mereka akan membiarkan Anda melindungi dana.
  3. Trading setiap posisi dengan tidak lebih dari 1-2% dari keseluruhan modal yang Anda miliki di saldo.

Kesimpulan

Trader Forex profesional biasanya memilih tingkat leverage yang membuat mereka merasa nyaman. Ini juga tergantung pada pendekatan dan kepribadian trader. Jika Anda seorang investor konservatif yang mencari risiko yang lebih rendah, leverage 10:1 terlihat seperti pilihan terbaik. Pada akhirnya, seseorang tidak boleh mengabaikan risiko yang telah teruji waktu dan alat pengelolaan uang.

Materi ini tidak mengandung dan tidak boleh ditafsirkan sebagai berisi nasihat investasi, rekomendasi investasi, tawaran atau ajakan untuk setiap transaksi dalam instrumen keuangan. Sebelum membuat keputusan investasi apa pun, Anda harus meminta saran dari penasihat keuangan independen untuk memastikan Anda memahami risikonya.