
Selamat datang di bagian kedua panduan ini. Jika anda belum membaca Panduan Utama Trading Forex: Bagian 1, lakukanlah. Di bagian ini lebih lanjut tentang pertanyaan umum:
Bagian artikel utama
- Apa itu Spread forex?
- Apa itu CFD?
- Bagaimana cara kerja leverage pada kegiatan trading di Forex?
- Lampiran glosarium Forex
Apa itu Spread forex?
Pada dasarnya, spread adalah selisih harga jual dan nilai beli.
Sebagai contoh, mari kita gunakan pasangan GBP/USD. Anggap saja hari ini harga GBP 1.30000 kali lipat lebih mahal dibanding USD. Anda mungkin mengharapkan kenaikan GBP akan dollar, sehingga anda membeli GBP/USD pada nilai beli.
Nilai beli dari mata uang tersebut bukanlah 1.3000; tetapi akan sedikit lebih mahal, bisa saja anda harus membayar sebanyak 1.3003. Di sisi lain, si penjual tidak akan menerima uang sebanyak 1.3003; namun ia akan menerima uang lebih sedikit, anggap saja 1.2995. Perbedaan dari harga jual dan nilai beli inilah yang kita sebut spread. Keuntungan yang diambil karena telah mengambil resiko dan membantu proses trading.
Tentang nilai dari spread
Volume dari spread sangatlah penting.
Spread yang bernilai 0.008 terkesan tidak terlalu mencukupi, namun seiring dengan meningkatnya jumlah Trade, maka spread pun akan beranak pinak. Pada umumnya, kegiatan trading di Forex melibatkan jumlah uang yang terhitung besar. Dengan besarnya jumlah lots yang terlibat, maka peran spread pun akan menjadi lebih signifikan.
Biasanya, trading low-spread adalah sebuah prioritas lumrah di kalangan trader Forex, dengan cepatnya profit yang dihasilkan, membuat volume tinggi dari trade trade kecil, ketimbang mengandalkan trade yang terhitung besar untuk menciptakan profit.