Dengan begitu banyak strategi trading dan cara menghasilkan di pasar keuangan, keuntungan finansial terbesar bagi sebagian besar investor datang dengan strategi trading mid-term. Sementara scalper mencoba untuk membuka posisi pada spur saat ini dan kadang-kadang bahkan pada impuls, trading jangka panjang mungkin memerlukan berbulan-bulan atau bertahun-tahun untuk menutup posisi tertentu.

Di sinilah trading mid-term tampaknya menjadi "rata-rata emas", begitulah. Strategi ini mempertimbangkan untuk berpartisipasi dalam gerakan harian dan mingguan yang kurang memakan waktu jika dibandingkan dengan taktik jangka panjang dan lebih menguntungkan daripada scalping.
Tentu saja, trading Forex mid-term bukanlah Holy Grail yang menjamin untuk memenangkan setiap posisi trading. Selain itu, pergerakan tren mungkin membutuhkan waktu dan kinerja tidak sesering yang kita inginkan. Juga, strategi itu datang dengan risiko tertentu. Namun demikian, masih memberikan kondisi trading yang berpotensi kuat serta banyak ruang pada stop loss.
Apa yang istimewa dari trading Forex mid-term? Mengapa ini dianggap sebagai salah satu strategi terbaik untuk pemula dan profesional yang berpengalaman? Apa masalah penting yang harus dipertimbangkan ketika memilih untuk pendekatan khusus ini?
Apa itu Medium Trading dan Bagaimana Cara Kerjanya
Istilah itu jelas tersurat. Medium Trading berarti memegang posisi untuk periode menengah. Ini dapat berkisar dari beberapa hari hingga beberapa minggu. Apa yang membuat strategi ini begitu istimewa adalah bahwa ia membutuhkan lebih sedikit modal awal untuk trading jika dibandingkan dengan pendekatan short-term dan long-term. Inilah sebabnya mengapa trading menengah dianggap sebagai opsi terbaik untuk pemula.
Kelemahan utama di sini adalah bahwa taktik semacam itu memastikan lebih sedikit peluang trading. Selain itu, seorang trader seharusnya memiliki latar belakang teknis yang kuat serta kemampuan untuk melakukan penelitian dan analisis pasar yang mendalam. Mempelajari beberapa aspek dasar Analisis Teknis bisa cukup tetapi hanya sebagai permulaan.
Bagaimana Cara Kerjanya
Konsepnya cukup sederhana. Seorang trader perlu memantau tren dalam beberapa jangka waktu. Selain itu, anda harus menggunakan berbagai indikator keuangan untuk membandingkan dan membedakan pergerakan selama periode tertentu.

Pada gambar ini anda bisa melihat di mana level Support dan Resistance.
Di sinilah moving average atau stochastic berguna. Selain itu, berikut adalah beberapa indikator Forex lain yang mungkin anda butuhkan:
- Support and Resistance Level;
- Garis Tren;
- Fibonacci Retracement dan Ekstensi;
- Pivot Point dan Candlestick.
Kemampuan anda untuk menganalisis grafik dan indikator tersebut pada akhirnya akan menentukan kemampuan untuk menghasilkan ide tren yang menguntungkan.
Contoh Medium-Trading: katakanlah, anda mengidentifikasi pola Head & Shoulders terbalik dengan bantuan grafik per jam. Pada saat yang sama, stokastik bergerak ke atas untuk membuat crossover di area dengan lingkungan overselling. Apa yang akan kamu lakukan? Ide yang bagus adalah memasuki pasar dengan pesanan ditempatkan di atas resistance garis leher.
Sebagai aturan, trader menengah menempatkan titik keluar di level kunci serta di sekitar level psikologis dan support dan resistance. Di atas segalanya, anda juga harus mengikuti berita dan laporan ekonomi terbaru, sebagai alat penting untuk memodifikasi dan menyesuaikan taktik trading anda saat ini.