Strategi turtle trading memperkenalkan taktik trading terkenal yang dikembangkan oleh Richard Dennis selama tahun 1980-an. Ide utamanya adalah membiarkan trader mendapatkan keuntungan dari momentum yang berkelanjutan. Keuntungan utama di sini adalah kemampuan untuk menyesuaikan turtle trading dengan berbagai jenis pasar keuangan dan menggunakannya saat mentradingkan berbagai instrumen.

Konsep ini ditujukan untuk mengidentifikasi breakout naik dan turun. Pendiri strategi ingin mengembangkan mekanisme yang memungkinkan para trader untuk menggunakan aturan khusus daripada mengandalkan perasaan dan emosi mereka. Dennis meluncurkan eksperimen dan mengundang sekelompok orang untuk trading mengikuti aturan tersebut. Jika seseorang berhasil, dia akan mendapatkan $1 juta. Beginilah kisah sistem turtle trading dimulai.
Apa yang dimaksud dengan strategi trading Turtle?
Seperti yang telah Anda pahami dari paragraf pendahuluan, turtle trading mengacu pada jenis strategi mengikuti tren. Taktik asli termasuk pembelian berjangka breakout tinggi 20 hari dan penjualan rendah 20 hari. Tentu saja, konsep tersebut melibatkan lebih banyak aturan untuk dipertimbangkan selain detail spesifik yang akan membentuk strategi tergantung pada kondisi pasar.