Bertindak di pasar keuangan membutuhkan pertimbangan berbagai metrik utama yang berbeda. Pengembalian investasi (ROI) adalah salah satunya. Ini banyak digunakan ketika seorang trader perlu mengukur peluang untuk mendapatkan pengembalian yang cepat dan positif dari investasi. Dengan kata lain, metrik memungkinkan untuk membandingkan potensi keuntungan atau kerugian berdasarkan biaya instrumen awal.
Hal baik lainnya tentang metrik adalah kenyataan bahwa metrik dapat digunakan baik untuk mengukur pengembalian mengacu pada investasi yang berdiri sendiri atau beberapa. Selain itu, membantu memperjelas daya tarik berbagai alternatif investasi, membandingkan dan membedakannya, dan akhirnya memilih salah satu dengan perspektif ROI yang lebih tinggi. Pada artikel ini, kami akan menunjukkan bagaimana membuat perhitungan yang diperlukan dan mengevaluasi kemungkinan pengembalian Anda.
Sebelum kita mempelajari cara menghitung ROI, kita perlu menafsirkan istilah tersebut sehingga memudahkan trader untuk memahami cara kerjanya sebenarnya. Mari kita tekankan dua masalah utama metrik:
Angka positif artinya saat menghitung ROI berarti laba bersihnya hitam. Ini berarti potensi keuntungan, karena pengembalian total sangat mungkin melebihi biaya awal saham atau instrumen trading lainnya.
Angka negatif berarti laba bersih berada di merah. Dengan kata lain, ini dapat dikaitkan dengan potensi kerugian, karena biaya awal lebih tinggi daripada pengembalian total.
Untuk membuat perhitungan seakurat mungkin, kita perlu memperhitungkan total biaya dan keuntungan. Di sinilah apa yang disebut perbandingan apel-ke-apel dapat bekerja saat mengidentifikasi opsi terbaik antara dua atau lebih alternatif investasi yang kompetitif.
Untuk menghitung ROI, Anda dapat memilih dua metode berbeda:
Sekarang ketika Anda tahu cara menghitung Pengembalian Investasi, mari kita lihat lebih dekat kemungkinan keuntungan dan kerugiannya bagi trader. Di satu sisi, metrik mudah dihitung dan dipertimbangkan saat memilih instrumen utama untuk ditradingkan atau diinvestasikan. Di sisi lain, perlu mempertimbangkan beberapa metrik lain seperti kerangka waktu, periode penahanan, dll.
Manfaat pertama dan terpenting adalah kenyataan bahwa metrik cukup mudah dihitung. Kami telah mempelajari dua metode utama untuk menangani tugas tersebut. Selain itu, matriksnya tidak terlalu sulit untuk dipahami, seperti yang terlihat dari awal. Artinya, trader dapat menggunakannya sebagai alat umum untuk mengukur profitabilitas instrumen. Terlebih lagi, tidak mungkin salah memahami ROI, karena perhitungannya sangat jelas.
Terlepas dari semua kesederhanaan yang datang dengan penghitungan ROI, trader mungkin menemukan beberapa hambatan, terutama dalam jangka panjang.
Di satu sisi, trader dan investor memiliki metrik sederhana dan mudah dihitung yang membantu menentukan potensi keuntungan. Di sisi lain, ada beberapa batasan dan aspek yang perlu dipertimbangkan. Itu tidak mempertimbangkan jangka waktu serta tidak dapat menyesuaikan risiko. Namun demikian, Return on Investment masih merupakan matrik fundamental yang dapat diterapkan untuk mengetahui peringkat investasi serta membandingkan dan membedakan beberapa alternatif investasi. Meskipun, itu bukan satu-satunya hal yang harus dipertimbangkan oleh trader untuk merencanakan strategi. Baca juga tentang ukuran posisi forex yang benar.
Materi ini tidak mengandung dan tidak boleh diartikan sebagai berisi nasihat investasi, rekomendasi investasi, penawaran atau ajakan untuk setiap transaksi dalam instrumen keuangan. Sebelum membuat keputusan investasi apapun, Anda harus mencari nasihat dari penasihat keuangan independen untuk memastikan Anda memahami risikonya.