Goldman Sachs Akan Memotong 8% Karyawannya di Bulan Januari

Goldman Sachs merencanakan lebih banyak PHK pada tahun 2023. Menurut sumber yang mengetahui situasi tersebut, perusahaan berencana untuk memangkas sekitar 8% karyawannya pada bulan Januari.

Perusahaan terdengar berjuang untuk lingkungan yang lebih keras selama tahun depan. Inilah sebabnya bank memutuskan untuk memecat 8% karyawannya. Pemangkasan akan berdampak pada semua divisi menjelang konferensi pemangku kepentingan yang akan datang di mana target kinerja utama akan diumumkan. Selain itu, beberapa ahli mengatakan bank investasi sedang mencoba untuk mempertahankan bonus yang dibayarkan dalam dolar kepada karyawan yang tersisa.

Bersama dengan pemain Wall Street lainnya, Golden Sachs akan dipaksa untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan dengan pendapatan yang lebih rendah di tahun 2023. Boom yang berlangsung selama 2 tahun terakhir akhirnya berakhir.

Akankah Orang Lain Mengikuti PHK?

Bank investasi adalah yang pertama meluncurkan rangkaian PHK pada awal September diikuti oleh Citigroup, Barclays, Morgan Stanley, dan beberapa lainnya. Namun, gelombang pemotongan baru yang diprakarsai oleh Goldman Sachs akan menjadi yang terdalam yang pernah diambil di Wall Street. Perusahaan lain sangat mungkin mengikuti contoh ini.

Para ahli percaya bahwa akhir dari ledakan kesepakatan akan memaksa perusahaan untuk mengubah ukuran struktur mereka serta jumlah karyawan agar sesuai dengan sasaran kinerja baru. Sebagian besar perusahaan terlalu mempekerjakan. Sekarang, mereka harus melakukan over-fire untuk menjaga keseimbangan positif.

Seperti yang dinyatakan sebelumnya, bank merencanakan PHK besar-besaran di bulan Januari. Sekitar 4.000 karyawan dapat terkena dampaknya. Secara umum, mereka akan mencakup orang-orang yang berkinerja buruk. Mereka yang bekerja di bisnis konsumen juga berisiko dipecat.

Hire dan Fire

Sebelumnya, Goldman Sachs mempekerjakan lebih banyak pekerja yang memiliki keseluruhan 49.100 karyawan pada akhir September. Omong-omong, ini 14% lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. CEO bank David Solomon mengatakan mereka terus melihat rintangan di jalur pengeluaran.

Dewan tidak melakukan apa-apa selain menerapkan rencana migrasi biaya khusus. Butuh waktu bagi bank sebelum menyadari manfaatnya.

Semoga keberuntungan trading menyertai Anda!