Pasar global tetap menghindari risiko karena taruhan Fed mengabaikan data inflasi AS yang lebih lemah. Juga menantang profil risiko adalah ketakutan ekonomi di sekitar China dan kecemasan menjelang pertemuan Fed minggu depan.
Sentimen masam memang mendorong imbal hasil obligasi Treasury AS dan dolar AS sambil memberikan tekanan turun pada komoditas dan Antipodean. Di antara mereka, USDJPY adalah pelari terpanjang di antara pasangan mata uang G10 sedangkan NZDUSD tetap yang paling terpengaruh karena data Selandia Baru.
Emas turun menuju level terendah tahunan dan minyak mentah juga berbalik dari level tertinggi mingguan karena profil risiko memburuk.
Cryptocurrency berhasil rebound di tengah optimisme seputar Penggabungan Ethereum sementara saham di Eropa/Inggris mencetak sedikit kenaikan pada pembukaan.
Berikut adalah pergerakan terbaru dari aset utama:
Meskipun IHP AS menelusuri IHK suram untuk menjinakkan ketakutan inflasi, taruhan Fed yang hawkish tidak mereda, yang pada gilirannya memperbarui pembelian dolar AS selama Kamis pagi. Menambah ketakutan pasar adalah kekhawatiran bahwa ekonomi China akan mengalami hari-hari yang lebih sulit daripada tahun 2020.
Tidak hanya dolar AS tetapi imbal hasil juga meningkat sebagai respons terhadap ketakutan pasar, yang pada gilirannya mendorong harga USDJPY. Namun, pasangan NZDUSD gagal menggambarkan suasana risk-off pada PDB Q2 Selandia Baru yang kuat.
Emas siap untuk menyegarkan level terendah tahunan di bawah $1.700 sedangkan minyak tidak dapat mendukung kekhawatiran krisis pasokan di tengah kemungkinan penipisan permintaan selama paruh kedua tahun ini.
Aliran masuk Crypto meningkat saat Penggabungan Ethereum mencapai dasar, yang pada gilirannya membantu BTCUSD dan ETHUSD untuk memperpanjang rebound hari sebelumnya dari terendah mingguan.
⏫ Pembelian kuat: AUDUSD
⏬ 🔴 Jual kuat: ETHUSD
⬆️ Beli: USD Index, USDCAD, Nasdaq, USDJPY
⬇️ 🔴 Jual: DAX, FTSE 100, gold, BTCUSD
Setelah menyaksikan tidak ada reaksi positif besar terhadap data inflasi yang lebih lemah, dolar AS menguat untuk penjualan Ritel dengan mata tertuju pada kenaikan lebih lanjut. Juga kemungkinan akan menghibur para trader adalah klaim pengangguran mingguan dan angka trading bulanan untuk memperkirakan langkah Fed selanjutnya. Mengingat kemungkinan hasil yang lebih kuat, dolar AS mungkin tetap berada di posisi terdepan dan dapat memberikan tekanan turun pada aset berisiko termasuk komoditas dan Antipodean.
Manfaatkan tren dengan broker Terbaik di Asia-Pasifik. Kami menawarkan persyaratan trading yang sangat baik, layanan Copy Trade berkualitas tinggi dan program rujukan IB multi-penghargaan.
Trading dengan aman dan nikmati kondisi trading yang paling menguntungkan dengan MTrading!
Semoga keberuntungan trading menyertai Anda!