Logout
Apakah anda yakin mau keluar?

Definisi Investor Relations (IR)

Investor relations atau IR untuk jangka pendek adalah departemen terpisah yang bertindak sebagai divisi bisnis tertentu. Sebagai aturan, itu diwakili oleh organisasi publik. Misi utamanya adalah untuk memberikan informasi yang akurat dan jelas tentang bagaimana kinerja perusahaan.

None

Pada artikel ini, kami akan menjelaskan bagaimana investor relations saham bekerja dan mengapa para trader benar-benar membutuhkannya.

Apa itu Investor Relations?

IR menjelaskan urusan perusahaan dengan cara yang paling akurat. Informasi tersebut dapat digunakan oleh investor untuk membuat keputusan yang tepat dan mengevaluasi potensi investasi perusahaan. IR umumnya digunakan oleh trader institusional dan individu.

Poin-poin berikut perlu diperhatikan:

  • IR adalah lembaga in-house yang menyediakan informasi tentang urusan perusahaan.
  • Departemen beroperasi dalam hubungan dekat dengan departemen akuntan untuk menyediakan data yang paling akurat. Divisi Investor Relations juga bekerja sama dengan departemen lain seperti manajer eksekutif, spesialis hukum, dll.
  • IR bekerja erat dengan Humas untuk memberikan rekomendasi tentang perubahan peraturan dan keuangan.
Industry-best trading conditions
Deposit bonus
up to 200% Deposit bonus 
up to 200%
Spreads
from 0 pips Spreads 
from 0 pips
Awarded Copy
Trading platform Awarded Copy
Trading platform
Join instantly

Siapa Investor Relations Bekerja

Dalam hal investor relations saham, trader mencari data penting yang dapat membantu mereka mengevaluasi potensi keuntungan perusahaan. Informasi tersebut memungkinkan untuk memutuskan apakah merupakan ide yang baik untuk berinvestasi dalam saham yang diperdagangkan secara publik. Departemen IR adalah yang menyediakan data penting ini.

Sebagai aturan, ini mengacu pada cabang PR atau beroperasi sebagai sub-divisi yang terpisah. Misi utamanya adalah membangun umpan balik dan komunikasi yang efektif antara perusahaan dan pemegang saham, investor, dan anggota komunitas keuangan lainnya. Pembagian ini umumnya dibuat sebelum perusahaan mulai memperdagangkan saham di publik selama tahap IPO (pre-initial public offering). Fase ini melibatkan:

  1. Melakukan audit keuangan.
  2. Menetapkan tata kelola perusahaan.
  3. Menghasilkan umpan balik dari calon investor.

Dengan kata lain, IPO adalah semacam fase prototyping. Ini membantu menciptakan saluran komunikasi dan informasi yang tepat serta struktur PR yang tertata dengan baik.

Contoh: sebuah perusahaan memutuskan untuk membuat divisi IR. Pada tahap IPO, beberapa trader mulai tertarik dengan potensi investasinya. Mereka memerlukan rincian lebih lanjut tentang perusahaan termasuk kuantitatif dan kualitatif. Di sinilah departemen investor relations memberikan deskripsi produk yang akurat yang menampilkan laporan keuangan, statistik, struktur organisasi perusahaan dan informasi penting lainnya.

Persyaratan yang Perlu Dipertimbangkan Saat Meluncurkan Investor Relations

Untuk memahami persyaratan utama, kita perlu mengidentifikasi tugas utama yang menjadi tanggung jawab spesialis IR. Umumnya mereka bertugas untuk mengkoordinasikan dan menyelenggarakan rapat pemegang saham. Ini juga termasuk mengatur rilis dan konferensi pers, meluncurkan briefing analitis, menerbitkan laporan keuangan, dan banyak lagi.

Mempertimbangkan tugas-tugas yang disebutkan di atas, persyaratan utama untuk tim IR mencakup integrasi yang erat dalam sistem akuntansi perusahaan melalui departemen hukum dan akuntansi. Selain itu, fungsi investor relations yang tepat harus didukung oleh kerja sama yang erat dengan kumpulan manajer eksekutif, COO, CFO, dan spesialis operasi dan eksekutif lainnya.

Kesimpulan

Investor Relations adalah departemen penting yang dapat memainkan peran penting dalam proses komunikasi antara calon investor dan perusahaan. Misi utama IR adalah menciptakan opini publik yang menarik dan menguntungkan serta menghasilkan data yang jelas untuk mengidentifikasi peluang investasi. Cara tim IR bekerja akan mempengaruhi minat keseluruhan dari komunitas investasi.

Materi ini tidak mengandung dan tidak boleh ditafsirkan sebagai berisi nasihat investasi, rekomendasi investasi, tawaran atau ajakan untuk setiap transaksi dalam instrumen keuangan. Sebelum membuat keputusan investasi apa pun, Anda harus meminta saran dari penasihat keuangan independen untuk memastikan Anda memahami risikonya.