Dengan begitu banyak alat teknis untuk meningkatkan trading Forex Anda, indikator supertrend adalah salah satu yang pasti akan membawa strategi intraday Anda ke tingkat yang baru. Ini dapat digunakan dengan cara yang sama seperti MACD atau Moving Average. Jika Anda menggunakan salah satu dari ini, akan lebih mudah untuk menerapkan indikator supertrend.
Pada artikel ini, kami akan menjelaskan beberapa tip penting tentang cara menggunakan alat ini untuk mengembangkan strategi Forex yang efisien. Selain itu, kita akan membahas beberapa pro dan kontra menggunakan indikator supertrend untuk trader intraday.
Dikembangkan dan diperkenalkan oleh Olivier Seban, alat ini dapat diterapkan pada kerangka waktu yang berbeda. Ini cukup fleksibel, karena trader dapat menggunakannya saat berinvestasi di aset yang berbeda. Mereka termasuk Forex, ekuitas, berjangka, dan instrumen populer lainnya.
Terlepas dari fleksibilitasnya, indikator ini tidak berfungsi untuk strategi jangka panjang. Ini terutama sesuai dengan trader intraday terutama pada grafik Forex 15 menit, per jam, atau mingguan.
Jika Anda tidak terbiasa dengan alat ini, berikut adalah beberapa langkah dasar untuk mulai menggunakannya:
Terlebih lagi, indikator memungkinkan untuk menganalisis pasar dari sudut pandang teknis. Pada dasarnya, ini memberikan sinyal beli dan jual pada konfirmasi tren.
Sama seperti indikator lainnya, disarankan untuk mengatur perintah stop-loss dengan benar. Pemula tidak boleh mengabaikan alat ini, karena dapat melindungi mereka dari kerugian besar:
Kombinasi indikator supertrend dan stop loss akan memungkinkan Anda mendapatkan kekayaan secara efektif dengan risiko minimum.
Motif mendasar untuk menggunakan alat ini adalah untuk mengidentifikasi perubahan tren dengan membaliknya. Indikator membantu trader intraday menghasilkan sinyal beli dan jual yang sesuai.
Ketika harga aset naik lebih tinggi dari nilai supertrend, itu berubah menjadi hijau, yang berarti Anda baru saja menerima sinyal beli. Sebaliknya ketika harga turun, nilai indikator berubah menjadi merah. Warna ini menghasilkan sinyal jual.
Banyak ahli menggunakan alat ini bersama dengan indikator teknis lainnya seperti RSI atau MACD. Dan bagaimana dengan pro dan kontra dari supertrend itu sendiri? Mari kita lihat lebih dekat di bawah tenda.
Pro:
Kontra:
Alat ini mengekspresikan tren turun dan tren naik. Sinyal muncul ketika indikator membalik harga penutupan. Seperti yang dinyatakan sebelumnya, warna hijau menghasilkan sinyal beli sedangkan warna merah berarti saatnya untuk memasuki posisi jual.
Indikator supertrend jelas merupakan indikator yang ada di kit trader Anda. Sangat mudah untuk diterapkan dan dipahami. Alat ini gratis untuk digunakan dan mudah dikonfigurasi langsung di platform trading Anda. Ini akan membantu Anda dengan cepat melakukan analisis teknis dan menghasilkan sinyal beli atau jual yang akurat tergantung pada grafik dan kondisi pasar.
Namun, indikator tidak dapat diperluas ke berbagai pendekatan trading dan strategi Forex. Ini terutama bekerja untuk trader intraday. Untuk memaksimalkannya, trader disarankan untuk menggunakannya bersama dengan indikator lain seperti RSI atau MACD.
Materi ini tidak mengandung dan tidak boleh ditafsirkan sebagai berisi nasihat investasi, rekomendasi investasi, tawaran atau ajakan untuk setiap transaksi dalam instrumen keuangan. Sebelum membuat keputusan investasi apa pun, Anda harus meminta saran dari penasihat keuangan independen untuk memastikan Anda memahami risikonya.