Logout
Apakah anda yakin mau keluar?

Trader vs Investor: Penjelasan Perbedaan Utama

Trader vs investor – apa perbedaan dan pendekatan penting dalam hal berbagai cara trading online? Kedua istilah tersebut mengacu pada proses penciptaan kekayaan melalui pasar ekuitas dan instrumen trading tertentu seperti emas, saham, mata uang, komoditas, dan kripto. Namun, perbedaan antara trader dan investor sangat besar. Mereka sebenarnya mewakili dua genre atau modalitas trading berbeda yang bervariasi secara drastis.

None

Pada artikel ini, kami akan mendefinisikan perbedaan utama antara day trader vs investor. Selain itu, kami akan menunjukkan dengan tepat 4 aspek utama yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi setiap pendekatan tertentu yang memungkinkan Anda memutuskan mana yang memenuhi kebutuhan pribadi dan strategi trading Anda.

Trader vs Investor: 4 Perbedaan Utama Dijelaskan

Investasi dan trading umumnya mengacu pada aktivitas yang sama. Misi utama di sini adalah menghasilkan keuntungan baik dari transaksi jangka pendek atau panjang dalam pasar keuangan tergantung pada aset yang ditargetkan. Namun, tekniknya cukup berbeda, misalnya, dalam hal trader saham vs investor emas atau perak. Setiap instrumen trading membutuhkan modalitas dan taktik yang berbeda. Selain itu, faktor-faktor berikut menjelaskan perbedaan penting antara proses investasi dan trading.

Industry-best trading conditions
Deposit bonus
up to 200% Deposit bonus 
up to 200%
Spreads
from 0 pips Spreads 
from 0 pips
Awarded Copy
Trading platform Awarded Copy
Trading platform
Join instantly

1. Jangka waktu

Periode adalah salah satu faktor pertama yang harus dipertimbangkan. Trader harian umumnya memegang posisi untuk waktu yang singkat dengan tujuan menghasilkan keuntungan pada transaksi spekulasi jangka pendek. Sebagai aturan, mereka tidak pernah memegang posisi lebih dari satu hari atau seminggu. Prinsip beli dan tahan adalah kekuatan pendorong bagi para trader.

Pada saat yang sama, investor umumnya mencari peluang investasi jangka panjang. Mereka tidak membeli dan menjual aset dengan cara tradisional setiap kali ada kesempatan untuk mendapatkan keuntungan. Sebaliknya, mereka mencari pendapatan yang stabil, stabil, dan berjangka panjang dengan beberapa aset sebagai sumber utama investasi. Mereka dapat memegang posisi selama berbulan-bulan, bertahun-tahun, atau bahkan puluhan tahun!

2. Risiko yang Terlibat

Setiap metode datang dengan risiko tertentu. Tidak ada yang akan menjamin keuntungan besar terlepas dari pendekatan yang Anda pilih. Di sisi lain, trading sering membawa risiko yang lebih tinggi meskipun menampilkan potensi pengembalian yang lebih tinggi. Hal ini disebabkan oleh peningkatan volatilitas pasar dan tindakan membuat harga bergerak tinggi dan rendah dalam waktu yang lebih singkat.

Berinvestasi datang dengan risiko yang lebih rendah meskipun lebih sedikit peluang untuk menang besar. Namun, pengembalian yang lebih rendah terutama terjadi dalam jangka waktu yang lebih pendek. Sementara investor mencoba untuk membuatnya selama mungkin, potensi dividen dan bunga majemuk dapat menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi dalam jangka panjang. Hal ini juga disebabkan oleh fakta bahwa trading jangka pendek tidak banyak mempengaruhi kualitas aset.

3. Pertumbuhan Modal

Perbedaan antara trader vs investor juga dalam cara mereka memastikan pertumbuhan modal. Trader tipikal mencari peluang masuk pasar terbaik untuk melakukan long atau short dengan mempertimbangkan pergerakan harga. Ketika harga aset turun, itu adalah sinyal untuk membeli aset. Saat naik, para trader biasanya menjualnya.

Investor tampil berbeda. Misi mereka adalah menciptakan portofolio yang terdiversifikasi dengan banyak saham, komoditas, logam, dan instrumen lainnya dengan mempertimbangkan kualitas aset sebagai prioritas utama. Kualitas aset menjamin pendapatan tetap yang dihasilkan melalui dividen dan tarif.

4. Kompleksitas

Trader umumnya memiliki dasar yang lebih berkembang yang didukung oleh keterampilan dan pengetahuan teknis untuk melakukan analisis teknis dan mengamati wawasan pasar setiap hari. Trader bekerja dengan pola grafik dan indikator teknis yang berbeda sepanjang waktu untuk mendeteksi momentum dan titik masuk dan keluar pasar yang berpotensi menguntungkan. Jadi, kita dapat mengatakan bahwa trading lebih tentang keterampilan.

Investor lebih memilih saham yang tenang dan analisis fundamental daripada terburu-buru teknis. Ini lebih merupakan pendekatan filosofis dan kreatif. Dengan kata lain, kita dapat mengatakan bahwa trader lebih merupakan teknisi sementara investor mengacu pada kemanusiaan.

Kesimpulan

Sangat penting untuk memutuskan pendekatan yang paling cocok untuk Anda. Ini akan menentukan kesuksesan finansial masa depan dan hasil baik dalam jangka panjang atau pendek. Di sinilah penting untuk mengetahui kepribadian trading Anda. Trader seharusnya percaya diri dan disiplin. Jika tidak, mereka akan lebih didorong oleh emosi, yang berarti kehilangan seluruh modal. Investor lebih mantap dan lebih masuk akal dalam memilih instrumen yang tepat dan berkualitas untuk berinvestasi.

Materi ini tidak mengandung dan tidak boleh ditafsirkan sebagai berisi nasihat investasi, rekomendasi investasi, tawaran atau ajakan untuk setiap transaksi dalam instrumen keuangan. Sebelum membuat keputusan investasi apa pun, Anda harus meminta saran dari penasihat keuangan independen untuk memastikan Anda memahami risikonya.